Kalau dianalogikan dengan pemakaian listrik di negeri kita, cloud computing itu menyediakan infrastruktur , kita tinggal pakai saja dengan mendaftar ke PLN dan membayar tagihan bulanan. Kalau mau naik daya, lapor ke PLN dan kita mendapat listrik yang lebih tinggi dayanya (dengan tagihan yang lebih dari sebelum kita naik daya).
Ada 3 jenis layanan komputasi awan :
-
Software as a Service (SaaS)
-
Platform as a Service (PaaS)
-
Infrastructure as a Service (IaaS)
Dibawah ini kita bahas, masing-masing jenis layanan diatas:
-
Software as a Service (SaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita tinggal memakai software (perangkat lunak) yang telah disediakan. Kita cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik. Contoh: facebook, twitter, e-mail (gmail, yahoo, dll.)
-
Platform as a Service (PaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita menyewa “rumah” berikut lingkungan-nya (sistem operasi, network, database engine, framework aplikasi, dll), untuk menjalankan aplikasi yang kita buat. Kayak nyewa kamar hotel dah, kita tinggal pakai, bayar, mereka yang urus kamarnya.
-
Infrastructure as a Service (IaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita bisa “menyewa” infrastruktur IT (komputasi, storage, memory, network dsb). Kita bisa definisikan berapa besar-nya unit komputasi (CPU), penyimpanan data (storage) , memory (RAM), bandwith, dan konfigurasi lain-nya yang akan kita sewa. Simpelnya sih kita beli komputer kosongan virtual.
http://www.cloudindonesia.or.id/apa-itu-cloud-computing.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Cloud_computing