Senin, 20 Januari 2014

Hubungan Kebudayaan dengan Kepribadian Dasar Negara Portugal



Portugal
Portugal adalah sebuah negara maju, ekonomi makmur, sosial dan politik yang stabil dan dengan Indeks Pembangunan Manusia sangat tinggi. Adalah di antara 20 negara dengan kualitas terbaik hidup sementara yang PDB per kapita yang terendah di antara negara-negara Eropa Barat. Dia adalah anggota PBB dan Uni Eropa (pada saat aksesi pada tahun 1986, MEE), dan anggota pendiri NATO, OECD, zona euro (Uni Eropa) dan CPLP. Berpartisipasi dalam berbagai misi penjaga perdamaian PBB. Portugal juga merupakan negara anggota wilayah Schengen.

Portugal telah membina kultur spesifik ketika dipengaruhi dengan beragam masyarakat yang telah menyeberangi daerah Mediterania dan Eropa. Di dekade 90-an dan 2000-an, Portugal memodernisasi fasilitas budayanya. Portugal  merupakan negara no 15 di UNESCO World Heritage Sites, ranking  8 di Eropa dan 17 di dunia.

Kepribadian Orang Portugal
Orang Portugis mempunyai tingkah laku seperti orang Eropa Selatan atau Mediterania yang cenderung untuk bergerak perlahan dan sangat santai. Ketika keterlambatan itu biasa dan Sosialisasi itu seperti raja, mereka pada umumnya tidak serileks seperti tetangganya, Spanyol. Kebiasaan santai mereka sepertinya dimaafkan seperti orang Portugis dibingungkan dengan orang Spanyol, atau Saudara kecil Spanyol oleh Perantau yang masih lugu.
Ada juga kecenderungan berbangga diantara orang-orang ketika mereka menjadi orang Portugis seperti memberitahu daerah mereka tinggal. Identitas lokal ini lebih sering diantara orang Portugis asli, saat mereka berargumen tentang sepak bola.
Identitas
Orang Portugis diidentifikasi sebagai “orang Portugis” secara etnik, berbicara Bahasa Portugis, menjadi seorang Katolik, dan menjadi warga negara. Definisi ini cukup mudah untuk diperbaiki karena hanya sedikit perbedaan antara menjadi warga Portugal dan menjadi seorang warga asli Portugal, karena setiap penduduknya secara etnik adalah orang Portugis. Yang membingungkan ketika seorang etnik Potugis bukan warga negara, seperti orang Brazil. Mereka dianggap sebagai teman atasu saudara yang tinggal di Brazil.
 Dengan banyaknya perantau, kebudayaan, masakan, literatur, dan genre musik yang semakin bervariasi.


Sumber :
http://www.safaritheglobe.com/culture_portugal.aspx

Kebudayaan Ludruk

Ludruk, kesenian ini merupakan salah satu dari sekain banyak kesenain yang berasal dari Jawa Timur. Ludruk merupakan kesenian bertipe teater. Ludruk itu berbentuk sebuah drama yang isinya tentang kehidupan sehari-hari, kepahlawanan, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan tentu saja lawakannya yang menghibur. Di dalam kesenian ini diiringi dengan alunan Gamelan sebagai penambah suasana.

Ludruk itu berkembang sekitar abad 12 sampai dengan abad 15. Awal mulanya dikenal dengan nama Ludruk Bandhan (dengan mementaskan pertunjukan magis). Sekitar abad 16 sampai dengan abad 17 ada lagi genre ludruk yang baru, Ludruk Lerok namanya. Ludruk Lerok ini dipelopori oleh Pak Santik dari Jombang.

Kesenian ludruk ini menjadi tontonan favorit anak-anak muda Belanda karena alur ceritanya dan lakon pemainnya yang lucu. Ludruk itu identik dengan peran perempuan yang dimainkan oleh laki-laki lho. Nah laki-laki yang memainkan peran wanita itu disebut wedokan, berdandan seperti perempuan dan memakai sanggul.

Saat 1931, Ludruk mulai berbentuk sandiwara dalam pementasannya dan jumlah pemainnya bertambah. Pemain Ludruk harus jago berimprovisasi karena setiap pementasan tidak menggunakan naskah. Penampilan mereka biasanya diiringi musik gamelan dan tembang khas jula-juli. Kostum yang dipakai pun menggambarkan kehidupan rakyat sehari-hari. Bahasa pengantarnya bisa berupa bahasa Jawa atau Madura dan dikemas dengan format yang sangat sederhana biar terasa akrab dengan penonton.

Ludruk mempunyai unsur yang terpisahkan yaitu ngeremo, kidungan, dagelan, dan cerita (Lakon). Pembukaan diisi dengan atraksi tari ngeremo, atraksi bedayan yang berupa penampilan beberapa travesti yang berjoget ringan sambil melantunkan kidungan jula-juli, adegan lawak atau dagelan, dan penyajian lakon atau cerita yang merupakan inti dari pementasan.

Daftar Pustaka
www.indonesiakaya.com/kanal/detail/ludruk
kebudayaan1.blogspot.com/2013/06/sejarah-perkembangan-kesenian-ludruk.html
news.flyontiket.com/news/kesenian-ludruk-jawa